Sudah lebih dari lima kali aku mencari tempat ini, Gunung Sasak. Sebenarnya aku tidak tahu, apakah ada sesuatu hal yang menarik disana atau tidak, apakah ada kejutan untukku disana atau tidak, aku sama sekali tidak tahu, bahkan tempatnya pun aku tidak tahu, lebih jauh namanya juga sebelumnya aku tidak tahu.
Saat itu berawal dari perjalan pencarianku mencari sebuah gunung yang ada di Lombok Tengah, yaitu Gunung Mereje. Aku tertarik untuk mencari gunung ini karena saat aku kecil hingga saat ini, dari halaman rumahku menatap ke arah barat, aku selalu memandang dengan tegas dan lurus ke arah Gunung Mereje. Dari pandanganku, Gunung Mereje terlihat besar, megah dan berwarna biru, yang mendakan lokasi gunung tersebut cukup jauh dari pandanganku. Hingga aku mampu untuk melangkahkan kaki untuk mencari gunung yang selama ini selalu aku tatap.
Akan tetapi dalam pencarianku saat itu, tentu saja tidak mudah dan mulai bertanya kepada masyarakat sekita. Hanya tahu nama, tanpa arah dan jalan, maka aku bersama salah seorang temanku mulai kebingungan, dari semua masyarakat yang kami tanya tidak ada yang tahu jalan ke Gunung Mereje, bahkan hampir semua yang aku tanya, tidak ada yang tahu namanya Gunung Mereje, padahal menurutku tempat tinggal mereka jauh lebih dekat dengan Gunung Mereje dibandingkan aku, seharunya mereka lebih tahu. Maka karena semua yang kami tanya saat itu tidak kenal dengan nama Gunung Mereje, saat kami bertanya dan terlihat gunung tersebut, maka pertanyaannya adalah jalan menuju gunung itu (sambil menunjuk ke arah Gunung Mereje). Bahkan ada satu kejadian yang sangat lucu, dimana kami bertanya pada seorang pemuda, kebetulan saat itu tampak tiga gunung, dan Gunung Mereje yang kami maksud berada di urutan paling belakang dari ketiga gunung yang tampak, paling besar dan berwarna biru. Akan tetapi pemuda tersebut tidak tahu namanya Gunung Mereje, kemudian kami tunjuk gunung tersebut, gunung yang paling belakang dan berwaran biru. Dari hampir semua yang kami tanya, selain menjawab dengan tidak tahu namanya Gunung Mereje dan saat kami tunjuk satu gunung, mereka berkata itu bukan Gunung Mereje namanya, tetapi Gunung Sasak. Dan setelah itu saat kami bertanya, kami tidak lagi menyebut kemana arah jalan menuju Gunung Mereje, tetapi kami bertanya kemana arah jalan menuju Gunung Sasak.
Itu adalah pencarian pertamaku menuju Gunung Sasak, dan sesaat aku kesampingkan yang seharunya menjadi tujuan utamanku yaitu Gunung Mereje.
Dan akhirnya, setelah sekian lama mencari, setelah berkali-kali mencari, meski disetiap pencarian tidak aku temukan jalan menuju Gunung Sasak, selalu kutemukan tujuan lain yang tak kalah indah. Hingga akhirnya aku menemukan jalan yang sesunguhnya menuju Gunung Sasak, dan akhirnya aku dapat menapaki puncak Gunung Sasak.
Ternyata, jika diperhatikan dari kejauhan atau tepatnya dari arah jalan bay pas Bandara Int. Lombok menuju Mataram, tepatnya saat kita berada disekitar Desa Labulie, kemudian palingkan pandangan ke arah selatan atau kiri jalan, tatap satu gungun yang terlihat paling besar, dan perhatikan di puncak gunung tersebut ada sebuah tiang bendera, maka kami pastikan itulah Gunung Sasak.
Akses jalannya memang cukup mudah dan juga bagus, walaupun memang tidak banyak yang tahu jalan menuju Gunung Sasak, bahkan saat kalian mencarinya di Google Map pun tidak akan ditemukan, kalaupun ditemukan nama yang serupa, dari pengalamanku itu bukan Gunung Sasak yang sesungguhnya.
Saat aku menaiki gunung ini, kami butuh waktu sekitar setengah jam untuk sampai puncak dengan kecepatan normal dan jarang berhenti untuk istirahat. Ketinggiannya kurang lebih 1.000 mdpl, dan view yang akan kalian dapat tidak lah sia-sia, paling tidak terbayar rasa penasaranku selama ini. Dan dipuncak gunung ada satu bangungan yang mirip pure (mungkin pure = tempat ibadah hindu) dan satu bendera merah putih besar yang ditancap tinggi di atas pohon yang terlihat dari kejauhan.
Untuk melihat foto dengan kualitas terbaik, silahkan klik link berikut :
Galery Foto Gunung Sasak
Peta Lokasi
A : Jalur bay pass dari arah Bandara Int. Lombok menuju Kota Mataram
B : Persimpangan Labulie, disini terdapat pos polisi, ambil jalur lurus
C : Jika dari persimpangan ambil jalur ke kanan, maka itu menuju Kota Mataram
D : Pertigaan Jalan Gunung Sasak, amil jalur ke kiri
E : Dari titik D, kira-kira 800m menuju titik E, silahkan hitung atau perkirakan jarak yang ditempuh memakai speedometer kendaraan, ke temu prtigaan, ambil ke kanan
F : Dari titik E, lurus, tinggal ikuti jalur, hingga di penghujung jalan, silahkan titip kendaraan di rumah warga, selanjutnya track jalan kaki menuju puncak Gunung Sasak
Jika kalian punya pertanyaan seputar Gunung Sasak, rute jalan, view atau lainnya, silahkan tinggalkan di kolom komentar.
0 komentar:
Posting Komentar