Dinamakan Bukit Tanaq Abang yang berarti tanah merah dari bahasa lokal setempat. Lombok dengan Bahasa Sasak, memiliki keunikan tersendiri dari segi bahasa. Bahkan di tempatku sendiri, satu kecamatan saja memiliki berbagai macam varian bahasa yang sama sekali bereda antara satu desa dengan desa yang lain. Makanya, tidak heran jika teman-teman dari Lombok Timur akan kesulitan memahami bahasa Lombok Tengah atau Lombok Utara, begitu juga lainnya. Alangkah indahnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa ini.
Maka tidak heran jika Bukit Tanaq Abang atau Bukit Tanah Merah ini dinamakan demikian karena wara tanya di puncak bukit sana memang merah, bahkan warna merahnya semakin keluar saat tanahnya basah atau terkena air. Mendaki bukit yang memiliki ketinggian 1600Mdpl ini saya benar-benar sangat menikmatinya. 70% perjalanan kita menelusuri hutan yang rimbun sehingga suasana pendakian menjadi lebih adem.
Keluar hutang masuk hutan dan keluar lagi, begitu seterusnya hingga sampai puncak. Barang tentu kesegaran dan kindahana alam terbentang luas di depan mata, sangat mengagumkan.
Bukit Tanaq Abang ini tertelak berdampingan dengan Bukit Pergasingan di Lombok Timur. Tapi secara jarak basecamp Bukit Tanak Abang masih lumayan jauh dengan Bukit Pergasingan. Menuju Bukit Tanak Abang mudah saja. Kalau dari lapangan umum Pergasingan atau lapangan yang menuju jalur pendakian Bukit Pergasingan, kita harus berkendara lagi menelusuri jalur yang mengarah ke Lombok Utara, sekitar 20 menit dari lapangan pergasingan. Makan kalian akan dapat menemukan pelang tanda basecamp Bukit Tanaq Abang persis di pinggir jalan utama.
Pendakiannya hanya sekitar 3 jam perjalanan. Di puncak Bukit Tanak Abang, area campgroundnya memang tidak terlalu luas, namun hal tentu saja membuat rasa keakraban dan kekeluargaan antar pendaki menjadi lebih hangat.
Video perjalanannya juga bisa kalian simak melalui YouTube dengan mengklik link dibawah ini ya.
YouTube Channel : Oget ID
Link Video :
0 komentar:
Posting Komentar